Laman

Selasa, 01 Mei 2012

KEGIATAN PAWAI ANTI SAMPAH DARI FORUM ANAK KECAMATAN BABALAN BERSERI (FABRI) KAB.LANGKAT, SUMATERA UTARA

MINGGU 29,april 2012 forum anak kecamatan babalan berseri melaksanakan PAWAI ANTI SAMPAH ke jalan-jalan yg ada di kecamatan babalan.                             Kegiatan ini mendapatkan respon yg amat luar biasa dari masyarakat di kecamatan babalan. Kegiatan ini di dukung spenuhnya oleh bpk camat kecamatan babalan,dan kegiatan ini juga di hadiri oleh bpk dinas p dan p kabupaten langkat beliau sangat mendukung kegiatan kami. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengubah karakter masyarakat yg awalnya malu untuk mengutip sampah menjadi masyarakat yg peduli dengan lingkungannya.     Kami akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya. Mohon doanya y .

“MULAI LAH MENGUTIP SATU SAMPAH UNTUK HIDUP SEHAT SATU ABAD”





Jumat, 23 Maret 2012

31 Hak Anak dan 5 Kluster Hak Anak (Konvensi Hak Anak)


Anak mempunyai hak (31) .
#untuk :
Bermain.
Berkreasi.
Berpartisipasi.
Berhubungan dengan orang tua bila terpisahkan.
Bebas beragama.
Bebas berkumpul.
Bebas berserikat.
Hidup dengan orang tua.
Kelangsungan hidup,tumbuh dan brkembang.
#untuk mendapatkan :
Nama.
Identitas.
Kewarganegaraan.
Pendidikan.
Informasi.
Standar kesehatan paling tinggi.
Standar kehidupan yang layak.
#untuk mendapatkan perlindungan :
pribadi.
Dari tindakan/penangkapan sewenang-wenang.
Dari perampasan kebebasan.
Dari perlakuan kejam,hukuman dan perlakuan tidak manusiawi.
Dari siksaan fisik dan non fisik.
Dari penculikan,penjualan dan perdagangan atau trafiking.
Dari eksploitasi seksual dan kegunaan seksual.
Dari eksploitasi/pnyalahgunaan obat-obatan.
Dari eksploitasi sebagai pekerja anak.
Dari eksploitasi sebagai kelompok minoritas.
Dari pemandangan atau keadaan yang menurut sifatnya belum layak untuk dilihat anak.
Khusus dalam situasi genting/darurat.
Khusus sebagai pengungsi/orang yang terusir/tergusur.
Khusus jika mengalami konflik hukum.
Khusus dalam konflik bersenjata atau konflik sosial.
(disarikan dari UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak)
5 KLUSTER HAK ANAK (KONVENSI HAK ANAK)
1.Hak sipil dan kebebasan.
2.Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif.
3.Kesehatan dasar dan kesejahteraan.
4.Pendidikan,pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya.
5.Perlindungan khusus.

Minggu, 18 Maret 2012

kumpulan puisi anti narkoba


YANG TERPENJARA

malam telah mabuk
kelap-kelip lampu diskotik
mengurai problema dan sesak
yang menghimpit tulang belulang
nafas menjadi nafsu berpeluh
hidup kukirim keruang kosong tanpa budaya
maka aku adalah pemilik bumi
sampai malam mengantar gincumu keperaduan
dibalik gemerlap itu
aku terpenjara

segelas minuman hangat
mengobati gelisah yang meracuni magrib
sebab kau pergi tanpa sepatah kata
lalu sepatuku
terluka ditepi jalanan
kerikil tajam
menggores percakapan kita tentang kebahagian para nelayan
yang mengarungi samudera luas
dalam dekap kehangatan itu
aku terpenjara

ketika kau suntikkan cairan itu dijasad ku
pergilah aku kedalam sunyi pengasingan
aku kian terluka

Tuhan....
ku mulai menghempas tubuh ini pada dinding penjara
ku mulai melafalkan bait-bait kebesaran
ku mulai meletakkan hina wajah ini di tanah
Mu
bersujud
dan bukalah pintu ini

aku terpenjara









SAKAU

kebencian
yang datang tanpa mengetuk pintu
mencekik subuh
memanggang magrib dan menelan Isya' dalam bara
api yang menyala-nyala

detik memukul lonceng kematian
berdentang
menendang
memekakkan telinga jagat raya
apakah makna hidup pada saat kematian menemukan kuncinya

oooo
betapa perih kenyataan
sungai mengalirkan limbah kecerobohan
dari tanda tanya akan keindahan
lalu berubah menjadi
pengulangan rasa
ketagihan

ooo
sakau
bangkitkan aku dari kematian
mati rasa mati jiwa dan mati cinta
kembalikan aku pada
kehidupan






MENCARI PIJAR

Gelap telah membatu dilorong-lorong
hitam menempel
dan mataku mencari makna yang kau kirim lewat bunga mawar dan secangkir kopi

kedalam jiwa aku berenang
mungkin permata tertanam disini.
diakhir pengembaran anak-anak merpati

dimana senja
dimana jingga

dimana pagi
kemana mimpi

semuanya menjadi satu warna menakutkan
yang menaklukan kesombonganku

maka semuanya menghilang dalam pertanyaan-pertanyaan
tanpa jawaban

Gelap tanpa pendaran cahaya
dimana pijar
yang merubah warna langit

dimana pijar yang menjadi penuntun jalan pulang
aku terpenjara berabad-abad
meratapi kepalsuan pil eksotan






JANGAN PERCAYA

kalau nanti kau temukan dia
lelaki tampan berwajah klimis
yang menjanjikan kepuasan tiada tara
hanya dengan menghisap lintingan ganja
jangan percaya
tinggalkan saja
lelaki itu adalah setan yang merubah wajah menjadi manusia











HIDUP SEKALI

hidup cuma sekali
kenapa kanvas sucinya
harus di warnai hanya dengan tinta hitam
jiwa disuramkan oleh sebutir debu
dan kita memandangnya
menangisinya
dan membunuh keberanian untuk hidup dan menantang kehidupan

hidup cuma sekali
kenapa kita harus mengisinya dengan pengahmbaan terhadap sebuah
pembangkangan
lalu ia memalingkan wajah kita dari sinar matahari
kearah kekelapan malam
yang menakutkan

Miras , narkoba dan perburuan pada kepuasan
lalu jiwa terjatuh pada reruntuhan tulang belulang
jadilah roh kita melayang-layang
mencari lentera atau pijar dikegelapan

hidup cuma sekali
maka ia harus tumbuh bersama bunga-bunga di musim semi
mewangikan zaman
bergerak dinamis dalam perubahan







SETIAP DETIK KEINDAHAN BERUBAH

parade awan yang berarak menantang pagi
putih
seperti jiwa seorang bayi yang lahir menyambutnya
dan bayangkan keindahan awan menjadi kuda-kuda perkasa mengantarmu ke negeri
sejuta bunga dan kita memetiknya.
gumpalan awan yang membawa kecantikan baru pada tiap sekon yang mengintip

langit senja yang menyala
warnanya dikirim kebumi dengan ikhlas tanpa curiga
ungu lautan
ungu puncak bukit
ungu daun-daun yang diam
ungu rerumputan
dan ungu kemesraan yang menjalar ditubuh kita
senja yang menaburkan keindahan berulang

suara zikir dari masjid tua
sayup-sayup memandikan gerah tubuhku di batas senja
menetesnya embun yang tiba-tiba
gelap yang kebiruan

pada langit malam, cinta ditulis dalam bahasa keindahan
bintang-bintang menawarkan kelip




BELAJAR DARI MATAHARI

jika pagi ini kau kian terpenjara
sempatkan waktumu memandang matahari yang kian tua
nyawanya adalah cinta
tak pernah lelah menyinari jagat raya

terang benderang
putih
keikhlasan yang menyinari
waktu dan peradaban

terang benderang
biarkan cahaya itu membakar jiwamu untuk bangkit dan
menulis catatan jiwa yang terpenjara
menjadi titik pesona kebesarannya

jika siang ini kau masih terpenjara
biarkan sinar matahari itu menembus terali besi
menembus tulang pepohonan
menyuntikkan warna bagi daun-daun
lalu kau nikmati keteduhannya

terang benderang
memancarkan kerinduan akan

ia pasti datang pada saat pagi memanggilnya
dan pergi berbaring pada








KENAPA KAU BERIKAN

Kenapa kau berikan setangkai kembang yang dulu mewangikan jagat
pada ruh dari kegelisahan
sekarang tangkai bunga itu telah menumbuhkan duri-duri yang memotong jalanan
menghapus jejak malaikat saat azan subuh berangkat pulang
sekarang daun -daun bunga itu
telah mengering
tertukar
sampah jalanan
terinjak

Kenapa kau berikan nafasmu terseret kebohongan
pelangi yang dilukiskan pada beratus batang jarum suntik
bong sabu
gelas-gelas minuman beralkohol tinggi
dan kini ia telah sesak terhimpit
bebatuan
tua
nafasmu menjadi cerobong asap kemakmuran semu

Kenapa kau berikan cita-citamu terbunuh
dan rohnya gentayangan mencari cita-cita pendek
menyesal
menangis
mengais sisa
sisa





 SETETES EMBUN

Bunda
Kasihmu menjadi bulan ditengah malam yang gulita
kemesraan waktu terpancar dalam kata penuh cinta
memelukku ketika badai menghantam di luar jendela
dan hujan mengirim rindu seperti bunga -bunga yang tumbuh
sewaktu pagi menjemput

Bunda
Pada saat pagi dimusim kemarau tiba
debu-debu ditidurkan beribu tetes embun
tadi malam
seperti itulah beribu bahkan berjuta tetes embun membasahi
kekeringan jiwaku
tetesan embun dari kasih tiada tara
dari ikhlasmu

Bunda
kini aku terdampar disini
beratus hari dari kemesran kita yang di renggut narkoba
hatiku dicincang oleh mimpi akan damai tanpa kasih bunda
aku telah tertipu.

Bunda maafkan aku
esok jika kembali
aku janji untuk bersujud memohon ampun di kakimu



 PAHLAWAN BANGSA 1 TON SABU

pada saat banyak banyak berita di koran
tentang kawannya menodai jalanan
dengan kebohongan
dengan kekerasan
dengan penipuan
dengan sejuta kedok kejahatan


seorang polisi
mengukir jalan dengan pengabdian
ia bertarung melawan kejahatan
membongkar kasus besar penyelundupan
berkarung – karung sabu yang mematikan

pada saat banyak banyak berita di koran
tentang kawannya yang terlibat kasus
pemerasan
Ia justru telah berjuang
Menyelamatakan generasi dari kehancuran
Akibat narkoba yang mengerikan

Pada saat




























 KEPADA POLISI DAN SATU TON SABU


Satu ton lebih sabu-sabu
Sebagai bunga sejuta warna ditengah kebusukan
Sebagai penghormatan bagi keberanian di tengah kepengecutan
Sebagai penghargan bagi ketulusan di antara kepalsuan
Sebagai rasa terima kasih bagi kesungguhan ditengah ketidak jujuran
yang muncul bersama hari-hari yang suram

inilah puisi
bagi polisi penyelamat beratus-ratus generasi bangsa
yang terancam kepunahan oleh penghianatan
yang terancam kehancuran oleh kerakusan
yang terancam musna oleh nafsu untuk hidup seribu tahun

inilah puisi
bagi polisi pemberani



 BONG

Mereka saja yang butuh bantuanmu
Orang - orang sial yang menyandarkan hidup pada tafsir semu tentang kedamaian
Mengganti kehangatan secangkir kopi pagi dengan ketinggian khayal yang menyakiti waktu
Gundah gulana perjalanan peradaban
Dibisikinya gairah generasi agar tumbuh dalam penindasan zaman

Jika hidup membutuhkanmu
Maka setapak - setapak
Langkah manusia kembali keabad – abad yang gelap
Sebelum kelahiran sang Nabi merubah wajah dunia

Padahal zaman membutuhkan kecerdasan
Padahal zaman membutuhkan kearifan
Padahal zaman membutuhkan keteladanan
Padahal zaman membutuhkan perubahan
Padahal zaman membutuhkan kebijaksanaan
Padahal zaman tidak membutuhkan mu

Bong
Kenapa kau bukan buah gelas
Yang dibutuhkan insan ketika dahaga





















 ENGKAU HARUS BERANI

Atas nama beribu rasa sakit yang mengancam cinta
Engkau harus berani menepis debu
yang menepel di wajahnya
apakah debu itu bernama ekstasi, daun ganja
dan segala macamnya
yang telah membunuh jutaan ummat manusia
dan saat ini mengintai generasi kita
Genggam erat bendera itu
dan tancaplah diatas bukit bukit batu
kepalkan tinjumu dan berteriakklah dengan lantang
bahwa engaku pemuda pemberani
yang pasti sanggup berkata
tidak
untuk bujuk rayunya

inilah jalan lurus menuju taman-taman wangi
tempat di tumbuhkannya kembang mawar dan
bunga matahari
ketika sore akan tiba
letakan lelahmu
dan biarkan kaki mu melangkahi kesunyiannya
karena hari yang kian tua.

Engaku harus berani



 MASA MUDA

Masa muda
Api yang menyala
Ia mampu menerangi kegelapan malam gulita.
Tempat di mulainya perjalanan
Mendaki tangga perjuangan
Satu - persatu lalu sampai akhirnya di bukit kemenangan

Masa Muda
Menjadi arena pergulatan citra
Kalah menang berproses dalam didikan waktu
Peluh adalah sahabat
Keletihan adalah obat
Lalu karya menjadi buah yang manis bagi seorang gadis

Masa muda
Menjadi sebuah pedang yang terhunus
Menantang setiap aral
Menakuti kesombongan
Luka menjadi goresan tanda kegagahan

Masa Muda
Himpunan doa dan keyakinan
Akan esok yang indah untuk kau genggam
Jangan biarkan berlalu dengan kenangan
Akan tangisan kematian seorang pemuda
Yang over dosis oleh Narkoba

Kalau nanti





. KENAPA TIDAK UNTUK PRESTASI

Ada inspirasi di otak mu
Ia bisa kau ubah menjadi sebuah lukisan cantik puteri mandalika
Dengan tubuh seksi dan buah dada yang menantang
Atau kenggunan bukit Rinjani
Gerakkan tangannmu menggoresi kanvas, habiskan detak waktu yang terus berkejaran dengan nafasmu . jangan biarkan inspirasi terpenjara dalam kelemahan

Ada kreasi di otak mu
Ia bisa kau gunakan menggubah lagu cinta untuk kau persembahkan bagi teman terdekat dalam hatimu. Atau untuk kau selingkuhi pacar sang teman
Sah saja sebelum ia menjadi pasangan hidupnya

Ada imajinasi di otak mu
Liar dan tak terbendung. Ia adalah cermin kegilaan masa muda
Jangan biarkan ia terkotori mimpi buruk kaum hedonis
Pemuasan hawa nafsu tiada kendali
Pada akhirnya menjadi nyeri tak berkesudahan.

Ada segalanya di otakmu
Kenapa tindak untuk prestasi






HANYA TUHAN PENOLONG UTAMA BUKAN NARKOBA

Aku juga pernah di tinggal kesasih
menangisi kemalangan
terjebak dalam kebuntuan
terperosok dalam lubang kebingungan
termakan oleh garangnya kebencian
terasa hidup untuk kesedihan

Kurasakan langit mengitamkan sunyi tanpa tawa. Rasa di cat suram dari catatan dingin tanpa ruang kehangatan. Sosok apa yang ikut memburu jejak kaki yang kalah. Aku ketakutan untuk hidup lebih lama. Bumi menjadi neraka yang dipinjamkan bagi hatiku.

Aku juga pernah dihianati kawan
Bungaku tercuri dari pot cantik di halaman
Terbunuh nafas yang menempel di dedaunan
Tercerai berai asa yang terajut di pelaminan

Lalu seorang kawan datang menawarkan tawa bagi kemuraman. Dengan narkoba katanya tawa berkekalan. Setenggak arak, selinting ganja atau sebutir koplo pasti menuntaskan kekalahan. Katanya aku akan lahir sebagai manusia baru di tengah kehidupan.

Dengan tawa aku menolaknya. Kukatakan bahwa narkoba bukan penolong utama
Sujudku pasti sampai pada-Nya
Ia pasti mengganti segala yang hilang
Ia pasti tau apa yang kubutuhkan.

Bukan narkoba



PACARKU BANDAR NARKOBA


kita putus saja
daripada hidup menikam cinta yang kurajut
sebab kawanmu adalah belati tajam mengkilat
setiap detik mengancam
lalu pada saatnya menguliti hidup dan harapan
harapan kita

aku terlelap dalam rumah janji kita
tentang seribu hektar taman bunga
tempat kumbang-kumbang menari
kupu-kupu putih mencumbu putik mawar
lalu wanginya menyeberangi sungai-sungai waktu

kita putus saja
sementara kau kencani mayat-mayat yang terlempar kedalam hidupmu
tak ada biru langitku







KEMBALILAH KAWAN

aku masih disini kawan
melukis sisa gambar mimpi dari masa kecil kita
engkau jadi seorang pelaut yang menyeberangi samudera
singgah di dermaga beratus negara
lalu pulang dengan pakaian nahkoda
kaca mata hitam
sementara pacarmu Linda menunggu dengan riang
lalu tak lama berselang
akupun pulang dengan pakaian penerbang
jika memungkinkan
pesawatnya aku parkir di lapangan desa kita

aku masih disini kawan
mengeja kembali mimpi masa kecil itu
pohon pelindung yang kita tanam di tepi jalan
sekarang sudah besar dan tinggi
menunggu kepulangan kapal-kapal kita berlabuh

aku masih disini kawan
kudengar kau sudah di tahan pihak kepolisian
tersandung kasus pil eksotan

aku masih disini kawan
memandangi langit cita kita yang tinggi sambil
tertawa
karena cita kita tak jua tergapai

aku masih disini kawan
menunggu canda kita tentang embun dan perawan
aku sesalkan
engkau kalah menantang hari






PADA DINDING KEKALAHAN

bersandar didinding waktu
engkau menatap langit yang kelam
sepi tiada daya
jiwa meninggalkan kampung-kampung seribu bunga
canda anak pelangi
ketika senja mengarak jingga

bersandar didinding waktu
menggulung mimpi yang sia-sia
hangus
gosong
gelap menghitam

hanya rasa sesal yang tersisa
langkah memberat menggapai
bias matahari

bersandar didinding waktu
menunggu saat saat kekalahan baru
muncul mencincang
jiwa yang melemah

aku kalah






ZAMAN BARU

katanya aku ini orang bodoh
hanya karena gak mau ikut minum dan teler di tepi jalanan
lalu teriak teriak kesetanan
seperti pahlawan yang gagah berani
menantang orang- orang yang lewat
sambil terbahak-bahak

katanya aku ini sinting
hanya karena gak mau ditraktir disko
dan konsumsi ekstasi
mereka bilang ....
oww begitu dahsyat
tidak pernah ngantuk dan kita bisa pulang dini hari

katanya aku ini kuno
saat menolak diajak
menusuk-nusuk tubuh dengan jarum suntik
yang bikin dunia ini menjadi sorga
sorga dunia

katanya aku ini kuper dan tidak setia kawan
saat menampik tawaran
seorang kawan untuk nimbrung menghisap ganja
dan paly bersama

katanya aku ini tidak toleran
saat sebagin besar kawan harus mengumpulkan uap
di bong
lalu terbang bersama kelangit tingi

katanya ini zaman baru
kita harus ikuti mode dan tren yang berkembang
tidak peduli trend itu
menghancurkan generasi

katanya aku ini gila
saat menolak segepok uang hanya untuk menjadi
kurir narkoba yang tak punya resiko apa-apa

akhirnya kukatakan bahwa aku memang gila
karena kini sudah zamannya
yang berbuat baik dianggap gila
orang waras dianggap gokil





















































































































Sabtu, 10 Maret 2012

PROGRAM FABRI

             PROGRAM KERJA FORUM ANAK                  
                     BABALAN BERSERI


a. PENYULUHAN 
    - ANTI  NARKOBA
        - DAMPAK BAHAYA PORNOGRAFI
        - HAK- HAK ANAK


b. KEGIATAN 
    - PAWAI PENGUTIPAN SAMPAH 
      - MEMBUAT SELEBARAN / MADING KE SEKOLAH-SEKOLAH
           TENTANG SEGALA HIMBAUAN 
     -  EVENT HARDIKNAS 
   -  EVENT HARI ANAK NASIONAL




NB : SEMUA KEGIATAN INI MASIH TAHAP PERENCANAAN... DOA KAN Y...


    
Forum ANAK sebagai penghubung aspirasi Anak akan lebih mudah berkomunikasi karena komunikasi sebaya lenih mudah.
Oleh sebab itu Forum Anak Lebih memudahkan berkomunikasi dengan anak lainnya.
Ada beberapa ASAS Pembentukan Forum Anak :

(UU 23/2002)
Pasal 2
Penyelenggaraan perlindungan anak berasaskan Pancasila dan berlandaskan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta prinsip-prinsip dasar Konvensi Hak-Hak Anak meliputi :
a. non diskriminasi;
b. kepentingan yang terbaik bagi anak;
c. hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan; dan
d. penghargaan terhadap pendapat anak.
Pasal 3
Perlindungan anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANAK
Pasal 4
Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Pasal 5
Setiap anak berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan.
Pasal 6
Setiap anak berhak untuk beribadah menurut agamanya, berpikir, dan berekspresi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya, dalam bimbingan orang tua.
Pasal 7
(1) Setiap anak berhak untuk mengetahui orang tuanya, dibesarkan, dan diasuh oleh orang tuanya sendiri.
(2) Dalam hal karena suatu sebab orang tuanya tidak dapat menjamin tumbuh kembang anak, atau anak dalam keadaan terlantar maka anak tersebut berhak diasuh atau diangkat sebagai anak asuh atau anak angkat oleh orang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 8
Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial.
Pasal 9
(1) Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya.
(2) Selain hak anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), khusus bagi anak yang menyandang cacat juga berhak memperoleh pendidikan luar biasa, sedangkan bagi anak yang memiliki keunggulan juga berhak mendapatkan pendidikan khusus.
Pasal 10
Setiap anak berhak menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari, dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan.
Pasal 11
Setiap anak berhak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang, bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berekreasi, dan berkreasi sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat kecerdasannya demi pengembangan diri.
Pasal 12
Setiap anak yang menyandang cacat berhak memperoleh rehabilitasi, bantuan sosial, dan pemeliharaan taraf kesejahteraan sosial.
Pasal 13
(1) Setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain mana pun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan:
a. diskriminasi;
b. eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual;
c. penelantaran;
d. kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan;
e. ketidakadilan; dan
f. perlakuan salah lainnya.
(2) Dalam hal orang tua, wali atau pengasuh anak melakukan segala bentuk perlakuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka pelaku dikenakan pemberatan hukuman.
Pasal 14
Setiap anak berhak untuk diasuh oleh orang tuanya sendiri, kecuali jika ada alasan dan/atau aturan hukum yang sah menunjukkan bahwa pemisahan itu adalah demi kepentingan terbaik bagi anak dan merupakan pertimbangan terakhir.
Pasal 15
Setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari :
a. penyalahgunaan dalam kegiatan politik;
b. pelibatan dalam sengketa bersenjata;
c. pelibatan dalam kerusuhan sosial;
d. pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan; dan
e. pelibatan dalam peperangan.
Pasal 16
(1) Setiap anak berhak memperoleh perlindungan dari sasaran penganiayaan, penyiksaan, atau penjatuhan hukuman yang tidak manusiawi.
(2) Setiap anak berhak untuk memperoleh kebebasan sesuai dengan hukum.
(3) Penangkapan, penahanan, atau tindak pidana penjara anak hanya dilakukan apabila sesuai dengan hukum yang berlaku dan hanya dapat dilakukan sebagai upaya terakhir.
Pasal 17
(1) Setiap anak yang dirampas kebebasannya berhak untuk :
a. mendapatkan perlakuan secara manusiawi dan penempatannya dipisahkan dari orang dewasa;
b. memperoleh bantuan hukum atau bantuan lainnya secara efektif dalam setiap tahapan upaya hukum yang berlaku; dan
c. membela diri dan memperoleh keadilan di depan pengadilan anak yang objektif dan tidak memihak dalam sidang tertutup untuk umum.
(2) Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku kekerasan seksual atau yang berhadapan dengan hukum berhak dirahasiakan.
Pasal 18
Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku tindak pidana berhak mendapatkan bantuan hukum dan bantuan lainnya.
Pasal 19
Setiap anak berkewajiban untuk :
a. menghormati orang tua, wali, dan guru;
b. mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi teman;
c. mencintai tanah air, bangsa, dan negara;
d. menunaikan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya; dan
e. melaksanakan etika dan akhlak yang mulia.

PEMBENTUKAN FORUM ANAK KECAMATAN

FORUM ANAK BABALAN BERSERI ( FABRI )
TAHUN 2011-2012













PENGURUS


    Ketua                                  : RIZKI FADLY MATONDANG ( SMA NEGERI 1 BABALAN ) 


     W.ketua                              : ERSANO        ( SMP NEGERI 2 BABALAN ) 

   Sekretaris                           : M.ADE INDRAWAN (SMP NEGERI 1 BABALAN )    
                    
  W.sekretaris                       : YUNIA NOVITA SARI ( SMA NEGERI 1 BABALAN )

  Bendahara                          : SITI KHALIZAH ( SMK HARAPAN ) 

  W.bendahara                     : SAIMA PUTRI HSB ( SMA NEGERI 1 BABALAN )



BIDANG 1 ( PARTISIPASI DAN PERLINDUNGAN  ANAK)                                                    
  Ketua                                 : DEDEK SYAHPUTRA ( SMK YPT )                                          


Anggota                              :                                                                                                                                             
                                            - M. INDRA ( MAS AL-WASHLIYAH )                                                                                 
                                            - M. FAJAR SIDIK ( SMP NEGERI 1 BABALAN )                                                                       
                                            - ALI RAMADHAN ( MTS. ALWASLIYAH )                                                                              
                                            - SYAHRIZAL FAUZI AKBAR ( SMA MUHAMMADIYAH )                                                       
                                            - RATMI KURNIASI ( SMK HARAPAN )                                                                                  
                                            - KHAIRUNNISA ( SMA HARAPAN )                                                                                       
                                           - INA KIRANA ( SMA HARAPAN )

BIDANG 2 ( PENDIDIKAN DAN KESEHATAN )                                                             
Ketua                                  : M. NURHADI AKBAR ( SMA NEGERI 1 BABALAN )                          


Anggota                              :                                                                                                                                                
                                           - NUR’AISYAH ( SMA NEGERI 1 BABALAN )                                                                          
                                           - NIRMA RAMADIA ( SMA NEGERI 1 BABALAN )                                                                   
                                           - M. ARIF RIZKI ( SMA NEGERI 1 BABALAN )                                                                       
                                          - M. HARIS ABDILLAH ( SMK MUHAMMADIYAH )                                                               
                                          - ERIANTI  ( SMK MUHAMMADIYAH )                                                                                 
                                          - RISKI DULAN SARI ( SMA MUHAMMADIYAH )                                                                   
                                          - MUSTAFA ( MAK YASPEN MULIA )                                                                                    
                                          - DESY NURYANI ( MAS AL WASHLIYAH )                                                                             
                                           - RATIH APRILIANA ( MAS AL WASHLIYAH )



BIDANG 3 ( KEORGANISASIAN DAN     KELEMBAGAAN)                                                    
Ketua                               : UNTUNG RIZKI ( SMK YPT )                                                          


Anggota                           :                                                                                                                                                          
                                         - ADE ILHAM RAMADHAN ( SMP YPT )                                                                               
                                         - SALMAN ( SMP YPT )                                                                                                          
                                         - HALIMATUN SAKDIAH ( SMP YPT )                                                                                   
                                         - NUR AISAH ( SMP YPT )                                                                                                    
                                         - EKO PUTRA MARDIANSYAH ( SMA MUHAMMADIYAH )                                                
                                        - ZULHAM ( SMA HARAPAN )                                                                                               
                                         - SITI NURJANNAH ( MAK YASPEN MULIA )                                                                         
                                        - M. ILHAM HARAHAP ( SMK HARAPAN )   


BIDANG 4 ( HUBUNGAN MASYARAKAT / HUMAS )  
  Ketua                              : EVI RAHAYU ( SMP NEGERI 2 BABALAN )                                       


Anggota                            :                                                                                                                                               
                                          - TITI ANGGRAINI  (                            )                                                                                 
                                          - WIDI AMBARWATI  ( SMP NEGERI 1 BABALAN )                                                              
                                          - LIZA NURFIDDINI ( SMP NEGERI 1 BABALAN )                                                                 
                                          - ULFA SAHRANI ( MTS AL WASHLIYAH )                                                                             
                                         - ADE BELA SURYANINGSIH ( MTS AL WASHLIYAH )    
        
BIDANG 5 ( PERKEMBANGAN ANAK )                                                                                     
 Ketua                              : SONI SAPRI ( SMP NEGERI 2 BABALAN )                                


Anggota                           :                                                                                                                                               
                                         - M. RINALDI ( SMK MUHAMMADIYAH )                                                                            
                                         - KHADIJAH ( SMP MUHAMMADIYAH )                                                                              
                                        - NOVI ANGGRAINI ( MAK YASPEN MULIA )                                                                         
                                        - NURAINUN ( SMP MUHAMMADIYAH )